Piramida Gizi Seimbang

Piramida Gizi Seimbang

Kamis, 10 November 2011

Anjuran Gizi untuk Pengidap AIDS


Defisiensi zat gizi memegang peranan penting dalam patogenesis penyakit HIV. Terapi gizi medis dengan konseling pribadi sangat penting selama proses pengobatan. Tujuan intervensi gizi adalah untuk:
1.    Memelihara dan memperluas pengetahuan gizi dan rasa kekuatan
2.    Memelihara atau memulihkan berat badan sehat dan morfologi normal
3.    Memelihara atau memulihkan status protein somatis dan visceral optimal
4.    Mencegah defisiensi zat gizi atau penurunan yang mempengaruhi sistem imum
5.    Pengobatan atau meminimalisir HIV atau pengobatan yang berhubungan dengan asupan dan absorpsi zat gizi
6.    Mengoreksi keabnormalan metabolisme
7.    Membantu ketaatan pengobatan untuk meningkatkan level optimal terapi
Setiap orang dengan infeksi HIV/AIDS memerlukan terapi gizi medis secara terus-menerus. Hal tersebut sangat penting untuk mendidik individu mengenai pentingnya konsumsi diet seimbang yang baik untuk menyediakan makanan yang cukup dan zat gizi untuk memelihara atau memperbaiki status gizi, dan untuk mencegah kekurangan energi protein dan defisiensi vitamin dan mineral. Konseling harus dilakukan secara pribadi, termasuk hambatan untuk mencukupi asupan, dan didukung dengan material yang praktis.
            Energi dan protein dibutuhkan tergantung status kesehatan dari individu selama periode infeksi HIV, perkembangan penyakit, dan perkembangan komplikasi yang mengganggu asupan dan pencernaan zat gizi. Kebutuhan energi meningkat hingga 13 %  dan kebutuhan protein hingga 10% untuk setiap celcius dari peningkatan temperatur di atas normal. Perbaikan atau sebaliknya dari pembuangan HIV diketahui ketika menggunakan 500 kkal dari kebutuhan energi dan protein sebesar 1,6-1,8 g/kg BB. Kebutuhan protein sekitar 1-1,4 g/kg BB untuk pemeliharaan dan 1,5-2 g/ kg BB untuk replikasi. Minyak ikan (asam lemak omega 3) jika diberikan dengan lemak MCT, dapat memperbaiki fungsi sistem imun karena kombinasi ini menghasilkan sedikit peradangan dibandingkan asam lemak omega 6. Cairan dibutuhkan pada individu yang terinfeksi HIV sama banyak dengan individu sehat sekitar 30-35 ml/kg (8-12 c untuk dewasa) per hari, dengan jumlah tambahan untuk mengganti kehilangan cairan melalui diare, mual dan muntah, keringat malam, dan demam panjang. Penggantian elektrolit yang hilang (natrium, kalium, klorida) pada saat muntah dan diare juga dianjurkan. Kebutuhan untuk meningkatkan zat gizi mikro telah dianjurkan dan direkomendasikan bahwa pasien meminum multivitamin dan suplemen mineral harian yang menyediakan 100% RDA, dan suplemen B-kompleks.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar